Mumtaza Islamic School hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap institusi pendidikan Islami dan modern yang mampu membina anak didik menjadi pribadi yang berakhlakul karimah, mandiri, kritis, kreatif, dan trampil. Mumtaza Islamic School sangat menghargai deferensiasi individu. Oleh karenanya, segenap potensi anak didik akan diberdayakan dengan pendekatan Islamic multiple Intelligence yang akan mengoptimalkan aktualisasi aspek fisik, Intelligence Quotient (al-‘aql), Emotional Quotient (al-nafs: al-syahwat wa al-ghadlab), dan Spiritual Quotient (al-qalb) anak didik berdasarkan nilai-nilai Islam.
Kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum nasional dan internasional (Cambridge Kurikulum) dengan integrasi muatan lokal yang didasarkan pada kearifan lokal setempat. Selain itu, Mumtaza Islamic School juga mempunyai program tahfizh Qur’an (hafalan Qur’an). Sedangkan proses pembelajarannya menggunakan multi strategi seperti: Joyful Learning, Active Learning, Montessori Method, dan khusus untuk penanaman akhlak akan menggunakan Ghazalian Method.